Sebutir bintang di langit,
Mencuri pandangan hatiku,
Dalam meniti hidup sendirian,
Kuperlukan teman istimewa...
Akhirnya kutemui dikau,
"Si Tudung Hitam" kutertawan,
Kerna kuasa-Nya menemukan,
Telah terjalin satu ikatan...
Namun dikau penuh misteri,
Kerna kesabaran dan ketabahan,
Menyimpan seribu satu persoalan,
Kucuba tuk memahaminya...
Dalam senyum manismu,
Terselit suatu penderitaan,
Yang sekian lama kau rasa,
Yang kau jua jadikan rahsia...
Kucuba tuk ikhlaskan hati,
Kujujur dan terima seadanya,
Akhirnya tersemai kasih dan sayang,
Indahnya anugerah Tuhan...
Tiada kusangka yang berlaku,
Hilanglah semua yang terbina,
Mungkinkah hatimu berubah,
Kerna penderitaanmu itu...
Keliru perasaan hati,
Lantaran pantasnya ia pergi,
Tiada sempat lagi tuk pertahankan,
Tiada makna lagi satu keikhlasan...
Kucuba mengerti dan memahami,
Mungkin ada alasanmu tersendiri,
Hanya Tuhan yang Maha Mengetahui,
Dikau berubah hati kini..
Air mata terus mengalir,
Terkadang rasa khilaf diri ini,
Kerna sering memikirkan,
Kerna risau akan dirimu...
Namun kutahu sesuatu,
Hanya kepada Ilahi aku mencari,
Pinta petunjuk teguhkan hati,
Agar langkahku tidak terleka nanti...
Ku masih percaya pada anugerah ini,
Ku jua percaya pada dirimu lagi,
Semuanya kerna ketentuan Ilahi,
Yang merancang semua ini...
"Si Tudung Hitam",
Dirimu tetap di hatiku,
Walau kau berubah kini,
Kau tetap berada dalam hati...
Kuberdoa dan berserah,
Agar semuanya kembali indah,
Agar penderitaanmu kian berakhir,
Tuk kau bahagia hingga ke akhir...
Ya Allah..
Teguhkanlah hatiku,
Kuatkanlah imanku,
Dalam kesetiaanku terhadapnya,
Kerna kuingin pertahankannya...
Ya Allah..
Aku hanya insan biasa,
Yang pasti punya rasa cinta,
Ikhlaskanlah niatku,
Supaya kekalkan pertalian ini...
Hanya itu yang kupinta,
Tuk kau mengerti bahwa diri,
Sanggup ikhlaskan hati ini,
Sanggup rasai penderitaanmu,
Sanggup menerima ketentuan,
Sanggup tuk bersama...
Semoga kau tidak putus asa,
Teruskan berusaha,
Hilangkan penderitaan itu,
Agar kita bisa bersama,
Agar bahagia sentiasa...
Yakin dan terus yakin pada-Nya,
Kerna hidup kita hanya sementara,
Maaf di atas segala-galanya,
Kau hadir memberiku bahagia,
Memberiku satu inspirasi,
Memberiku satu semangat...
Insya'Allah segalanya akan selamat,
Kerrna kukenalimu dengan kesabaran,
Kukenalimu jua dengan ketabahan,
Kaulah "Si Tudung Hitam",
Terus berada dalam sanubariku...
Amin..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan